Sabtu, 24 September 2011

Cerpen

 TAK DISANGKA
( KARYA : ALFIONITA B.P )
 
Disekolah, Sesa adalah anak orang kaya yang cantik, disukai banyak cowok, mempunyai banyak teman, dan semua keinginannya selalu terpenuhi. Tidak seperti Ratna yang dandanannya seperti anak cupu dan bisa masuk sekolah favorit dengan beasiswa, tetapi Ratna lebih pintar dibandingkan Sesa. Kebetulan mereka ditempatkan dikelas yang sama. Sesa dan teman-temannya selalu menjadikan Ratna sebagai bahan olok-olokan mereka. Tetapi Ratna hanya menjadikan omongan Sesa sebagai angin lalu.

        Ketika dikantin, Ratna membawa semangkok mie untuk makan siangnya. Tiba-tiba dengan sengaja Sesa menumpahkan minumannya ke lantai supaya Ratna terpeleset di depan semua teman-temannya. Akhirnya kejadian itu terjadi, semua siswa yang berada di kantin menertawakan Ratna. Ratna sangat malu sekali dengan kejadian itu dan ia berlari ke toilet dengan berurai air mata. Salah satu teman sekelas Ratna yang bernama Vira sangat sedih melihat Ratna ditertawakan banyak orang karena ulah Sesa. Akhirnya Vira memutuskan untuk membantu Ratna agar lebih tampil beda. 

        Bel pulang pun berbunyi, Vira mengajak Ratna pergi ke rumahnya untuk mengubah dandanan Ratna. Akhirnya wajah dan penampilan Ratna sangat berubah dari sebelumnya, Ratna terlihat sangat cantik dengan dandanan barunya. Ratna sangat senang sekali dan berterima kasih kepada Vira karena sudah membantunya. Keesokan harinya Ratna berangkat sekolah bersama Vira, semua teman-teman Ratna melihatinya tanpa berkedip karena terpesona dengan kecantikan Ratna. Sesa pun tak pernah menyangka jika kecantikan Ratna melebihi dirinya sendiri. Sesa sangat cemburu dengan kecantikan yang dimilika Ratna karena semua temannya berpaling kepada Ratna. Sesa sangat kesal dengan Ratna, ia pun dengan sengaja mendorong Ratna ketika di anak tangga. Ratna pun terjatuh sehingga kening Ratna berdarah.



        Salah satu siswa yang melihatnya melaporkan Sesa kepada salah satu guru. Sesa pun dipanggil ke ruang guru untuk memberi pernyataan tentang kejadian itu, akhirnya Sesa diberi surat peringatan yang harus diberikan kepada ortuanya dan diskors selama satu minggu. Pikiran Sesa saat itu sangat kacau, tanpa memperhatiakn jalannya ia hampir saja tertabarak oleh mobil. Jika tidak ada Ratna yang menyelamatkannya, Sesa sudah terbaring dirumah sakit. Sesa sangat malu kepada Ratna meskipun Sesa selalu bertindak keras kepada Ratna, tetapi Ratna tetap mempunyai rasa kasihan kepada Sesa. Akhirya Sesa meminta maaf kepada Ratna atas semua kesalahannya, Ratna pun memaafkan semua kesalahan Sesa tanpa meminta imbalan apapun. Tak disangka mereka yang dulu tidak akrab menjadi teman sejati.